Masjid Tiban: Sentuhan Kebesaran Arsitektur dan Spiritualitas
Masjid Tiban: Sentuhan Kebesaran Arsitektur dan Spiritualitas, Sering di sebut dengan masjid Ajaib dan juga masjid Tiban sebenarnya ada sebuah pondok pesantren, berada di Kabupaten Malang tepatnya di Desa Sananrejo Kecamatan Turen. Tiban sendiri berarti tiba – tiba ada, kenapa seperti itu?, karena memang menurut mitos yang beredar tempat ini di bangun oleh jin dan hanya memerlukan waktu satu malam. Tapi jangan mudah percaya dengan suatu hal yang belum tentu benarnya, karena Pondok pesantren ini tidak di bangun oleh jin, bangunan megah ini murni di bangun oleh santri – santri yang berada di Pondok Pesantren ini. Pondok pesantren ini bernama pondok pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah beralamatkan di jalan KH. Wahid Hasyim Gg Anggur No. 10 Rt 07/ Rw 06, Sananrejo, Turen, Malang 65175 Jawa Timur.
Masjid Tiban: Sentuhan Kebesaran Arsitektur dan Spiritualitas
Sejarah Masjid Turen Malang
Masjid Turen yang merupakan sebuah pondok pesantren ini di bangun pada tahun 1978 oleh Romo Kyai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al- Mahbub Rahmat Alam, pendiri Ponpes ini lebih akrab di sapa Romo Kyai Ahmad. Arsitektur angunan yang di bangun di atas lahan seluas 4 hektar ini merupakan hasil Istikharah KH Ahmad Bahru Mafdlaludin Soleh. Siapa sangka kalau masjid ini di bangun dengan alat pertukangan sederhana dan juga bahan apa adanya. Pembangunan Masjid Turen Malang yang terletak di kawasan pondok pesantren Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah di lakukan oleh santri – santri yang berjumlah sekitar 250 orang dan juga di bantu oleh warga sekitar. Sampai saat ini pembangunan Masjid Turen Malang di Kawasan pondok pesantren ini belum sepenuhnya selesai, masih ada pembangunan disana sini untuk menyempurnakan tempat ini.
Saat ini bangunan ini terdiri dari 10 lantai, dimana lantai 1 sampai lantai 4 di gunakan untuk melakukan kegiatan santri, untuk lantai 5 sampai 8 ada toko – toko yang bisa Anda datangi untuk membeli makanan atau oleh – oleh untuk sanak family yang tidak bisa ikut dalam perjalanan Anda ke Masjid Turen Malang ini, toko toko ini di kelola oleh para santri dari ponpes ini sendiri, jangan takut kantong jebol karena barang – barang dan makanan – makanan yang di jual disini mempunyai harga yang bersahabat lho.
Masjid Tiban: Sentuhan Kebesaran Arsitektur dan Spiritualitas Malang yang berada di kawasan Ponpes ini memiliki bentuk yang sangat menawan, perpaduan antara timur tengah, China, India serta mengambil konsep modern, membuat ponpes ini terlihat seperti istana. Bagi Anda yang penasaran dengan kawasan Pondok Pesantren ini silakan datang langsung, Anda tidak akan kecewa dengan kawasan ini karena banyak hal unik yang akan Anda temukan disini seperti lorong yang menghubungkan beberapa ruang, jika Anda salah belok makan anda tidak akan sampai ketempat yang ingin Anda tuju semula. Unik bukan.
Tujuan Romo Kyai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam membangun kawasan ini adalah untuk mempersatukan umat Muslim untuk mengkaji Agama Islam, dan untuk mempererat tali persaudaraan sesama muslim. Semoga dengan adanya kawasan wisata hati ini dapat membuat masyarakat dapat mendalami Islam dengan sebaik – baiknya. Dan untuk pengunjung jangan sampai merusak atau mengotori tempat ini ya. Cukup tinggalkan jejak berupa tulisan di kertas yang sudah di sediakan, mengambil sesuatu berupa gambar dari kamera Anda tentunya, dan dapatkan pengalaman rohani yang akan membuat Anda lebih baik lagi. Terima kasih untuk Anda yang memberikan sedikit waktu untuk membaca artikel tentang Masjid Turen Malang kawasan Pondok Pesantren Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah ini, dan selamat berkunjung untuk Anda semua.